Nyala Api Syekh Siti Jenar
Penulis: Muhammad Zaairul Haq
Terbitan: Kreasi Wacana
Harga: RM35.00
Salah satu pendapat mengatakan bahwa Siti Jenar berasal dari dua kata Arab yaitu Sayyidi dan Jinnar. Sayyidi berarti Tuan sedangkan Jinnar dikatakan berarti yang kekuatannya seperti api. Dengan demikian Siti Jenar memiliki arti 'Tuan ya
ng memiliki kedigdayaan seperti api'. Maka tidak salah jika buku ini menghubungkan Syekh Siti Jenar dengan nyala api.
Ada dua unsur dalam setiap nyala api yaitu unsur panas dan unsur cahaya. Unsur panas dalam perjalanan hidup Syekh Siti Jenar bisa kita tangkapdalam konflik-konflik yang dibuat dan dialami oleh Syekh Siti Jenar bersama Walisanga dan penguasa Demak. Namun dalam nyala api Syekh Siti Jenar ada juga unsur cahanyanya. Cahaya itu bisa ditangkap dalam kearifan hidup yang diajarkan dan dipraktikan oleh Syekh Siti Jenar.
Pada bab pertama, penulis melakukan bedah versi berbagai kisah Syekh Siti Jenar. Yaitu berkaitan dengan sejarah, konflik-konflik, dan misteri kematian yang dihubungkan dengan penempuhan rohani manusia masa kini. Setelah itu bab dua mencoba menyusun pola spiritualitas yang ditawarkan sebagai hikmah dari ajaran dan kisah Syekh Siti Jenar di kehidupan modern ini. Hingga selanjutnya bab tiga, penulis mengantarkan pembaca untuk membangun agenda aksi dengan bercermin pada gerakan pencerahan malang sumirah.
Buku ini membuat Syekh Siti Jenar bukan hanya sekedar menjadi tokoh masa lalu. Ajaran dan pikiran-pikirannya menjadi dekat dengan kita. Kini dan disini melalui kepiawaian penulis merunut berbagai versi dan mengambil hikmah yang tergelar. Buku ini bisa menjadi petunjuk bagaimana memahami kisah-kisah Syekh Siti Jenar dan ajarannya.