Maulid dan Ziarah ke Makam Nabi
Penulis: Syekh M. Hisyam Kabbani
Terbitan: Serambi
Harga: RM35.00
Memperingati kelahiran dan menziarahi pusara Nabi kerap dituding menyimpang dari akidah Islam. Buku ini hadir untuk menepis dan meluruskan tudingan itu. Syekh Kabbânî membentangkan hujah dari Alquran, sunah, dan amalan para sahabat. Bahkan, dia acap merujuk pada keterangan-keterangan Ibn Taymiyyah, Ibn al-Qayyim al-Jawziyyah, Nâshir al-Dîn al-Albânî, dan tokoh-tokoh lain yang menjadi acuan para penuding (kaum Salafi).
Selain menandaskan tak menyalahi sunah, buku ini juga menyatakan bahwa peringatan maulid dianjurkan oleh Nabi dan telah berlangsung sejak masa awal Islam. Perayaan maulid merupakan ekspresi cinta dan penghormatan kepada Nabi, sekaligus motivasi untuk mempelajari dan meneladani kehidupan beliau.
Iman terhadap pengetahuan Nabi atas perkara gaib pun menjadi sorotan pembahasan tersendiri dalam buku ini.
Sepertiga lagi dari buku ini membahas ziarah ke makam Nabi.
Beragam alasan dan keutamaan dibentangkan. Ulasan-ulasan mendalam dan praktis pun teramat sayang untuk dilewatkan oleh para calon jamaah haji atau umrah. Makam Nabi adalah situs tersuci di muka bumi. Menziarahinya tak hanya merupakan perwujudan cinta kepada beliau, tapi juga bermanfaat meningkatkan iman. Buku ini dapat membekali Anda pengetahuan-pengetahuan penting sehingga ziarah Anda kian bermakna dan tepat guna.