Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina
Penulis: Abdi Al-Haqq & Tim Kajian Zionis
Harga: RM45.00
Seandainya ada sekelompok orang yang datang ke rumahmu dan menendangmu keluar dengan brutal kerana mereka mengaku bahwa tanah itu adalah milik mereka, padahal keluargamu secara turun-temurun sudah menempati rumah itu dan secara sah memiliki tanah itu, apakah kamu akan diam saja dan dengan senang hati menyerahkan rumah tersebut? Bahkan sekawanan semut pun akan melawan saat sarang mereka dirosak! Hey... inilah yang terjadi di Palestina! Dan penjajahan itu dilakukan oleh para pemuja Setan yang secara sistematis ingin menguasai dunia, zionis Yahudi terlaknat. Mengapa kita tidak mahu peduli?
Kata "laknat" mungkin masih terlalu sopan untuk disandingkan pada kata "Israel". Dalam buku "Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina" ini, mata kita akan dibuka untuk melihat fakta yang terjadi, bahwa para tentara Iblis itu tidak hanya membunuhi penduduk awam Palestina dengan serentetan peluru hingga jasadnya berlubang-lubang, akan tetapi para doktor Israel masih menambah kebiadaban itu dengan mempreteli organ-organ vital dalam mayat penduduk Palestina untuk diperjualbelikan! Kemudian menjahit kembali dada yang terbelah itu dengan jahitan amat kasar, dan mengirimkan jenazah yang sudah tanpa ginjal, jantung, bahkan bola mata itu kepada keluarganya. Sungguh sadis! Bahkan membacanya saja kita akan merasa mual dan ikut merasa sakit.
Mengapa Yahudi Israel boleh melakukan hal menjijikkan seperti itu? Mengapa dunia seolah bungkam dengan apa yang dilakukan zionis Israel? Mengapa media internasional bisu dan kaku jika membicarakan kebiadaban Yahudi? Sementara untuk bernostalgia dengan tragedi holocaust yang dilakukan Nazi atas Yahudi, seluruh dunia ikut bersimpati. Berbagai buku ditulis, berbagai film yang menyentuh hati dibuat, seperti "Life is Beautiful", sehingga kita ikut menitiskan air mata untuk mereka.
Sesungguhnya holocaust yang lebih menakutkan tengah terjadi di dunia detik ini, saat kita telah begitu sering tersenyum sambil mengatakan "Peace...!" namun pada kenyataannya, tidak ada kedamaian di Palestina kecuali dalam hati mereka yang merindukan perjumpaan dengan Tuhan! Apakah kita mengidap autis sehingga tidak tergerak untuk mempelajari lebih dalam kiprah Yahudi terlaknat ini?
Membaca buku ini kita akan mengerti ke-arogan-an Yahudi, yang bahkan presiden Amerika pun berada di bawah ketiak mereka. Kita juga akan faham bahwa sejak kanak-kanak, pendidikan formal telah mengajarkan murid-murid di Israel membenci orang Arab, membenci Palestina, dengan segala dongeng dusta yang mereka karang-karang, membuat anak-anak yang seperti kertas polos itu terprogram menjadi monster tak berhati bagi non-Yahudi.
Penulis: Abdi Al-Haqq & Tim Kajian Zionis
Harga: RM45.00
Seandainya ada sekelompok orang yang datang ke rumahmu dan menendangmu keluar dengan brutal kerana mereka mengaku bahwa tanah itu adalah milik mereka, padahal keluargamu secara turun-temurun sudah menempati rumah itu dan secara sah memiliki tanah itu, apakah kamu akan diam saja dan dengan senang hati menyerahkan rumah tersebut? Bahkan sekawanan semut pun akan melawan saat sarang mereka dirosak! Hey... inilah yang terjadi di Palestina! Dan penjajahan itu dilakukan oleh para pemuja Setan yang secara sistematis ingin menguasai dunia, zionis Yahudi terlaknat. Mengapa kita tidak mahu peduli?
Kata "laknat" mungkin masih terlalu sopan untuk disandingkan pada kata "Israel". Dalam buku "Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina" ini, mata kita akan dibuka untuk melihat fakta yang terjadi, bahwa para tentara Iblis itu tidak hanya membunuhi penduduk awam Palestina dengan serentetan peluru hingga jasadnya berlubang-lubang, akan tetapi para doktor Israel masih menambah kebiadaban itu dengan mempreteli organ-organ vital dalam mayat penduduk Palestina untuk diperjualbelikan! Kemudian menjahit kembali dada yang terbelah itu dengan jahitan amat kasar, dan mengirimkan jenazah yang sudah tanpa ginjal, jantung, bahkan bola mata itu kepada keluarganya. Sungguh sadis! Bahkan membacanya saja kita akan merasa mual dan ikut merasa sakit.
Mengapa Yahudi Israel boleh melakukan hal menjijikkan seperti itu? Mengapa dunia seolah bungkam dengan apa yang dilakukan zionis Israel? Mengapa media internasional bisu dan kaku jika membicarakan kebiadaban Yahudi? Sementara untuk bernostalgia dengan tragedi holocaust yang dilakukan Nazi atas Yahudi, seluruh dunia ikut bersimpati. Berbagai buku ditulis, berbagai film yang menyentuh hati dibuat, seperti "Life is Beautiful", sehingga kita ikut menitiskan air mata untuk mereka.
Sesungguhnya holocaust yang lebih menakutkan tengah terjadi di dunia detik ini, saat kita telah begitu sering tersenyum sambil mengatakan "Peace...!" namun pada kenyataannya, tidak ada kedamaian di Palestina kecuali dalam hati mereka yang merindukan perjumpaan dengan Tuhan! Apakah kita mengidap autis sehingga tidak tergerak untuk mempelajari lebih dalam kiprah Yahudi terlaknat ini?
Membaca buku ini kita akan mengerti ke-arogan-an Yahudi, yang bahkan presiden Amerika pun berada di bawah ketiak mereka. Kita juga akan faham bahwa sejak kanak-kanak, pendidikan formal telah mengajarkan murid-murid di Israel membenci orang Arab, membenci Palestina, dengan segala dongeng dusta yang mereka karang-karang, membuat anak-anak yang seperti kertas polos itu terprogram menjadi monster tak berhati bagi non-Yahudi.
No comments:
Post a Comment