Epistemologi Sejarah Kritis Ibnu Khaldun
Penulis: Toto Suharto
Harga: RM20.00
Buku ini bermaksud menelusuri dan menggali pemikiran
sejarah Ibnu Khaldun (1332-1406 M), seorang sejarawan Muslim yang hidup
pada abad Pertengahan Islam. Penelusuran dan penggalian dilakukan dengan
telaah filsafat keilmuan (Epistemologi), sehingga pemikiran sejarah
Ibnu Khaldun , baik dari aspek ontologis, epistemologis maupun
aksiologis dapat dimunculkan.
Buku ini berhasil menemukan bahwa Ibnu Khaldun adalah
perintis dan pelopor studi sejarah kritis. Sejarah dalam pandangannya
bukan hanya bermaksud menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan dan di mana
sebuah event terjadi, tetapi lebih dari itu sejarah seyogyanya
dapat menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana. Sejarah kiranya harus
ditulis dengan metode kritis, yaitu metode yang menekankan kepada
kesaksian langsung sebagai sumber sejarah, disamping juga menekankan
perlunya interpretasi bagi setiap peristiwa sejarah. Ibnu Khaldun
menawarkan bahwa ilm al-‘umran (ilmu sosial dan kultur) dapat
dijadikan sebagai alat bantu dalam interpretasi sejarah, sehingga
sejarah menjadi berdimensi sosial atau social history.
Buku ini sangat penting, karena ia dapat dijadikan landasan
teoritis bagi upaya penulisan ulang sejarah Islam, dalam rangka
terwujudnya sejarah Islam yang obyektif dan ilmiah. Buku ini sangat
dianjurkan bagi para mahasiswa IAIN, terutama jurusan Sejarah Peradaban
Islam, para mahasiswa jurusan sejarah pada umumnya dan bagi sejarawan
Muslim yang mempunyai concern yang besar terhadap penulisan sejarah Islam.
No comments:
Post a Comment