Monday, March 22, 2010

Supaya Gelisah Bernilai Ibadah

Supaya Gelisah Bernilai Ibadah
Penulis: Dr. Ibrahim Fiqhy
Terbitan: Kemilau Publika
Harga: RM15.00

Perasaan sedih dan gundah terkadang menimpa orang yang ditinggal mati oleh orang yang dicintainya. Mereka berfikir bagaimana caranya untuk dapat menyambung hidup tanpa orang yang dicintai dan apakah perasaan sedih akan membunuhnya? Kita sering mendengar cerita-cerita yang mengisahkan bahawa manusia boleh mati oleh kesedihan. Akan tetapi siapapun yang merasakan kesedihan yang dahsyat akan merasakan dirinya terseksa walaupun pada hakikatnya ia tidak terbunuh.

Bersamaan dengan demikian, sedikit di antara kita yang mahu berbicara tentang kesedihan di zaman sekarang. Kita biasanya membahasnya berdasarkan bahwa ia merupakan bagian dari kegoncangan jiwa. Pada zaman sekarang, bermunculanlah penamaan baru bagi ungkapan rasa sedih. Di antara penamaannya adalah kesedihan berganda atau kesedihan yang menyakitkan. Kesedihan terakhir inilah yang dirasakan oleh kebanyakan orang. Mungkin saja hal tersebut disebabkan oleh kehilangan orang yang sangat dicintai, lalu menangisi kepergiannya berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu.

Banyak juga di antara mereka yang kelihatan seolah-olah mengidap sakit jiwa yang pada hakikatnya ia tidak memerlukan ubat penenang. Dan tidak sedikit juga dari mereka yang sampai terganggu kesihatannya.

No comments:

Post a Comment